Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

LP GAGAL JANTUNG (HEART FAILURE)

Gambar
GAGAL JANTUNG (HEART FAILURE) A. Pengertian. Suatu kegagalan jantung dalam memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh (Purnawan Junadi, 1982). Kegagalan jantung kongestif adalah suatu kegagalan pemompaan (di mana cardiac output tidak mencukupi kebutuhan metabolik tubuh), hal ini mungkin terjadi sebagai akibat akhir dari gangguan jantung, pembuluh darah atau kapasitas oksigen yang terbawa dalam darah yang mengakibatkan jantung tidak dapat mencukupi kebutuhan oksigen pada erbagai organ (Ni Luh Gede Yasmin, 1993). B. Insiden Gagal jantung dapat di alami oleh setiap orang dari berbagai usia. Misalnya neonatus dengan penyakit jantung kongenital atau orang dewasa dengan penyakit jantung arterosklerosis, usia pertengahan dan tua sering pula mengalami kegagalan jantung (Ni Luh Gede Yasmin, 1993).. C. Patofisiologi Jantung yang normal dapat berespons terhadap peningkatan kebutuhan metabolisme yang menggunakan mekanisme kompensasi yang bervariasi untuk mempertahankan ka

LP CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) (STROKE BLEEDING)

CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) (STROKE BLEEDING) A. Pengertian Defisit neurologi yang mempunyai sifat mendadak dan berlangsung dalam 24 jam sebagai akibat dari pecahnya pembuluh darah di otak yang di akibatkan oleh aneurisma atau malformasi arteriovenosa yang dapat menimbulkan iskemia atau infark pada jaringan fungsional otak (Purnawan Junadi, 1982).  B. Etiologi  1. Enurisma yang pecah (ruptura arteria serebri). 2. Malformasi arteriovenosa. C. Faktor pendukung terjadinya stroke (bleeding) 1. Tekanan darah tinggi. 2. Klien yang mendapat pengobatan anti koagulantia. D. Pathofisiologi -    Tekanan darah tinggi. -    Konsumsi obat-obat anti koagulantia -    Pecahnya pembuluh darah otak. -    Menurunya kemampuan pembekuan darah. -    Perdarahan pada arteri serebri -    Perdarahan pada sub arakhnoid. Tanda/ gejala klinis sebelum terjadinya perdarahan: -    Ketegangan occipital, leher, vertigo/ syncope. -    Pusing, gangguan motoris/ sensorik seperti kesemutan, par

ASUHAN KEPERAWATAN ARTRITIS

TINJAUAN TEORI DEFINISI ARTRITIS Artritis merupakan suatu bentuk penyakit sendi yang sering dijumpai, meliputi bermacam-macam kelainan dengan penyebab yang berbeda. (Robbbin & Kumar,1995). a. JENIS-JENIS ARTRITIS Dilihat dari faktor penyebab timbulnya arthtitis, arthritis dapat dibagi dalam 4 jenis, yaitu: 1. Artritis Infektif (bakterialis) 2. Artritis Lyme 3. Osteoartritis 4. Artritis rhematoid Artritis infektif dan artritis rhematoid disebabkan oleh proses peradangan yang sebenarnya, sementara osteoartritis terutama merupakan penyakit degeneratif dengan sedikit peradangan.  Akan tetapi nama tersebut digunakan selama bertahun-tahun, meskipun telah diusahakan nama baru  untuk kelainan tersebut yaitu “penyakit degeneratif sendi” (degeneratif joint disease). Artritis Lyme disebabkab oleh spirochaeta yang baru diidentifikasi, disebut Borellia burgdorferi, yang ditularkan oleh kutu Ixodes dammini. Selanjutnya dalam makalah ini akan dibahas tentang Artritis rhematoid sesuai den